Cerca nel blog

sabato 30 novembre 2019

Masa Adven











Corona Adven di biara CSV Koting














Liling melambangkan:
1. teranag yang mengusir kegelapan
2. sarana-sarana kebaikan yang memperkokoh persatuan umat Allah.
3. melambangkan Kristus sendiri, Sang Cahaya Sejati yang menerangi segala sesuatu.

Lilin-lilin berjumlah empat, menandakan empat minggu lamanya kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan Kristus pada hari Natal.
Karangan adven ini melambangkan, secara keseluruhan: persekutuan umat yang hidup dalam harapanserta kerinduan akan kedatangan Allah Putera yang akan membaharui segala yang rusak atau mati karena dosa.

sabato 7 settembre 2019

Semangat Beata M. Pia Mastena pada Anak-Anak



SEMANGAT BEATA MARIA PIA MESTENA DALAM DIRI SEKAMI DAN SEKAR PAROKI KOTING.

Sejak kehadiran para Suster Wajah Kudus di paroki Koting, para misionaris perintis telah menenamkan semangat hidup dan Spiritualitas Mastena kepada anak-anak dan remaja di paroki Koting. Semangat ini di salurkan kepada anak-anak dan remaja melalui kegiatan Sekolah Minggu waktu itu dan sekarang di kenal dengan nama SEKAMI dan SEKAR. Anak-anak begitu antusias dalam menjalankan pendidikan dan pendalaman  iman ini. Kegiatan ini memang ditangani langsung oleh para Suster Wajah Kudus. Dalam kegiatan itu selain pendalaman Kitab Suci dan ajaran Gereja juga selalu diajarkan nilai-nilai hidup dan kebajikan Beata Maria Pia Mastena.
Kegitan itu biasanya dijalankan setiap hari Minggu di Gereja paroki dan stasi. Sehingga para suster, para Postulan dan Para Aspiran diatur sesuai kebutuhan untuk melayani ketiga stasi di paroki Koting untuk memperlancar kegiatan dengan anak SEKAMI dan SEKAR. Sering kali terjadi kegiatan gabungan di salah satu stasi.
Dalam rangka pesta Beata Maria Pia Mastena tahun ini, kami mengadakan kegiatan gabungan dari ketiga stasi  bertempat di pusat Paroki Koting. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dijalankan untuk mendalami Spiritualitas dan kebajikan  pendiri yang telah mereka terima sejak masa kanak-Kanak, karena sebagian mereka pernah mengenyam pendidkan di Taman Kanak-Kanak Maria Pia Mastena.  
Apapun rangkaian kegiatan yang dijalankan, antara lain :  Pemaparan Riwayat hidup Maria Pia Mastena,  sejak masa kecil sampai mendirikan Kongregasi Wajah Kudus, Tanya jawab dan diskusi pendalaman materi, metode kerja kelompok untuk menciptakan tepuk-tepuk atau yel-yel atau lagu yang berkaitan dengan semangat dan spritualitas Mastena, setelah itu  mempresentasekan kepada teman-teman. Dari hasil presentasi kerja kelompok ini, kami melihat ternyata pemahaman anak tentang kebajikan Beata Maria Pia Mastena cukup dalam, berarti mereka mengenal dan juga menghayati dalam kehidupan mereka sebagai anak dan Remaja misioner, dan putera/puteri Mastena.
 Seluruh rangkaian kegiatan ini di akhiri dengan perayaan syukur pada pesta pendiri pada tanggal 27 Juni di taman tengan komunitas Wajah Kudus Koting yang dihadiri selain anak-anak juga anggota umat Lingkungan Koting B2, yang juga mengambil bagian dalam liturgy dan urusan konsumsi. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh P.Jhon Masnenok, SVD. Betapa bahagianya kami berada di tempat ini bersama anak-anak SEKAMI dan SEKAR serta umat sekalian yang sangat mencintai Wajah Kudus, mencintai Beata Maria Pia Mastena dan mencintai kita semua.
Semoga semangat dan Spiritualitas Beata Maria Pia Mastena tetap menjadi bagian dalam hidup dan pelayanan kita baik sebagai, Suster Wajah Kudus, juga sebagai anak dan Remaja serta bapak dan mama dalam keluarga.




                                                                        Koting, Juli 2019
                                                                   Sr. Emiliana Sepe, CSV










mercoledì 26 giugno 2019

Beata M. Pia Mastena



Sekarang ya Yesus, inilah aku: 

Aku adalah dan akan selalu milikMu. Sejak pagi sampai sore hingga malam, 

pikiranku akan beristirahat sesering ke dalam hatiMu yang mahasuci. 

Saya mau berbuat dan mempersembahkansemuanya bagi kebaikan umat 

manusia, dengan meninggalkan  diri sendiri sepenuhnya, sebagai jiwa yang 

keluar dari tubuh, dalam tanganMu yang berbelaskasih… 

aku mempersembahkan semuanya, saya adalah korbanMu, 

inilah aku Yesus, aku telah mati, mati, mati! Yesus! Yesus! Yesus! Kekasih, 

Kekasih, lembut, kuat,  kekal !                                                


Risultati immagini per beata pia mastena

                    

lunedì 17 giugno 2019

Tulisan Beta M.Pia Mastena



 



" Jiwa yang terikat erat kepada Yesus - Ostia tidak pernah mengatakan cukuplah.
 Dia mendengarkan Yesus yang berbicara kepadanya dalam setiap misterinya, dalam korbannya yang manis: "Jadilah suci seperti aku " (Catatan 4, hlm. 25)


sabato 15 giugno 2019

Catatan dari Beata Pia Mastena


 

 

 "Siapa pun yang mencintai, tahu 

bagaimana mengorbankan segalanya 

dan melakukan pekerjaan luar biasa

 

 demi  Tuhan: tidak ada yang mengecewakannya dan tidak ada yang 

 menghentikannya dari melakukan apa yang Tuhan menghendaki darinya" 

    "Saya tidak tahan tiga menit tanpa memikirkan Allah". 

   “Sikap yang dituntut dari jiwa-jiwa adalah sikap persembahan abadi akan Ekaristi 

    yang adalah perjalanan istimewa bagi Kristus