Cerca nel blog

mercoledì 2 giugno 2021

Beata Pia Mastena

 

Marilah kita memperhatikan penderitaan Yesus yang besar dan kerelaan besar untuk menderita dari seorang suster, yang harus berusaha untuk semakin menyesuaikan diri kepada Wajah yang dipuji itu, sehingga setiap orang yang menjumpai dia, dapat melihat dalam diriNya corak-corak sang Guru Ilahi.

Seorang suster Wajah Kudus harus selalu rendah hati, siap sedia untuk menderita dan menyerahkan diri dalam segala-galanya kepada karya Allah dalam dirinya; pencaharian kehendak Allah baginya menyerupakan opsinya yang mendasar, yang mengakibat keterpatrian Wajah yang dirusak itu dalam dirinya, dengan Cara yang mana Kristus menyerahkan diri-Nya dalam tangan BapaNya, dengan memuliakan-Nya melalui penderitaan, wafat dan kebangkitanNya.

Nessun commento:

Posta un commento