Teks - teks tentang Ekaristi
1) Betapa bahagianya setiap hari! Betapa bahagianya setiap hari!
Setiap hari saya menemukan Engkau dalam Ekaristi, ya Yesus,
saya lebih beruntung daripada para murid: saya dapat menerimaMu dalam jiwa saya,
sendirian denganMu dan hanya melakukan satu hal denganMu.
Berapa banyak air mata yang telah saya tumpahkan!
Misi saya kepada saudara-saudara selalu keras dan melelahkan.
Tetapi Engkau telah melihat saya di pagi hari sehingga saya bisa beristirahat sepanjang hari
di hatiMu.
2) O makanan termanis jiwaku, Yesus Ekaristi, hanya Engkau yang dapat memuaskan
rasa lapar dan dahagaku: segala sesuatu yang lain terasa hambar bagiku.
Bagi pengantinMu, memakan hal-hal yang bersifat materi pasti merupakan penghinaan
dan keinginan yang lebih kuat untuk bergabung denganMu, O Gandum pilihan, o Anggur
yang menumbuhkan para perawan.
3) Jika Engkau tahu betapa bahagianya saya! Saya akan memiliki sebuah gereja kecil
dan apa yang lebih dari sebuah Tabernakel
Segalanya untukku, di rumah bersamaku, milikku !
Aku berkata untuk memperlakukannya dengan baik, Yesus Ekaristi,
asalkan Dia mendengarkan aku dalam apa yang aku minta dariNya,
asalkan untuk kemuliaan-Nya yang lebih besar dan demi kebaikan jiwa-jiwa.
4)
Pesta besar
hari ini! Untuk pertama kalinya dalam
gereja kecil,
saya
menakthakan
sakramen
mahakudus
selama satu
jam untuk
adorasi !
Betapa hebatnya membawa bunga dan dengan sungguh-sungguh
mengatur taktha
kecil
yang semuanya milikku. Hidup Ekaristi Yesus! Saya tidak bisa
memikirkannya lebih
panjang
lagi
karena saya harus membantu dan meletakkan perhiasan untuk Mempelai .
5)
Di sini bersujud di hadapanMu,
(dalam Sakramen Mahakudus), oh termanis,
sangat
cinta
dan paling bersemangat, Mempelaiku
dalam
Sakramen,
saya memulai kesunyian suci. Ya, dengan pertolonganMu
yang ilahi dan pasti tidak
pernah gagal, itu akan menjadi kesunyian
yang suci!...Oh kesenangan hatiku,
satu-satunya hartaku dan
kesenangan tertinggi jiwaku, dari kedalaman kesengsaraanku
dan dengan
segala kemungkinan semangat kelemahanku, aku
ya, aku sangat menyembah
dan mencintaiMu.
6) Sabda Allah adalah Firman Tuhan, suara Tuhan yang menginspirasi; yaitu, dialog Tuhan
dengan jiwa; karena itu semacam Ekaristi spiritual. Sabda Tuhan yang kita dengar baik dari
pelayan Tuhan, dan dari Para pemimpin, dari bacaan rohani, dalam meditasi, dalam ilham
batin, itu adalah sabda Allah: Sabda Allah, Allah sendiri.
7) Yesus, Yesus….Di situlah Dia menatapku! Tatapan ilahi-Nya menembus.
Masuklah, mengamati semua yang melintas dalam jiwaku... Yesus, Yesus lihatlah aku
senantiasa! Menyatukan hati ke hati dengan Yesus! Hiduplah dalam tabernakelNya…
Hiidup di dalam lambung Yesus! Yesus hiduplah di dalamku…selalu di dalamku…
selalu di hatiku.
8) Kemarin malam di depan tabernakel inilah pemikiran yang Yesus mengilhami saya:
menderita untuk satu karya yang baik, setelah melakukan tindakan amal kasih,
itu adalah rahmat. Semoga Yesus membantu kita dalam menyelamatkan jiwa-jiwa yang
disayanginya dan menguduskan kita.
9) Hari ini memulai novena Santo Yosef. Hari ini adalah pesta emas Komuni Pertama Madre.
Lima puluh tahun Komuni!!! Trimalah, kalian semua, Komuni Kudus pada hari-hari ini,
dengan semangat yang besar, sebagai silih atas Komuni yang diterima dengan buruk olehku .
Dan selanjutnya kita berharap pesta St. Yosef akan menjadi pesta Ekaristi yang penuh rahmat.
10) Juga pagi ini, meski tanpa meja Ekaristi surgawi, saya sangat merasakan dan masih
merasakan kesan manis Yesus dalam diri saya.
Wajah yang menggemaskan itu, dicium oleh Yudas…
Saya yakin bahwa Yesus bahagia dengan para mempelai dan putri-putriNya
Kongregasi ini.
11) Jiwa-jiwa biasa, kasar, kasar dalam berbicara, dalam menjawab, dalam berurusan
dan bahkan dalam berdoa tidak dapat menikmati, mendengar, melihat Yesus karena mereka
tidak hidup seperti malaikat Ekaristi di Kemah Suci. Terserah kita untuk memikirkannya
dengan serius.
12) Dengarkanlah, putri-putri, nasihat Madre yang bibirnya masih memerah oleh Darah Yesus
Ekaristi yang paling berharga; sering-seringlah merenungkannya dan kamu akan bahagia.
Dan kamu juga akan membahagiakan jiwa-jiwa yang akan mendekati kalian, untuk membawa
mereka lebih dekat kepada Yesus.
13)
Dalam persiapan untuk Perjamuan Kudus, saya bermaksud untuk melakukan
setiap
saat
banyak
perbuatan
iman sebanyak jumlah bintang di cakrawala yang saya juga
tempatkan
sebagai lampu di depan Sakramen Mahakudus.
14)
Berapa banyak langkah yang akan saya buat di biara, di mana saya akan
diutus oleh
ketaatan dan amal kasih, saya meminta dari kamu banyak
jiwa, jiwa orang-orang berdosa,
dan saya memintanya untuk Hati Yesus,
dalam nama Yesus, untuk DarahNya yang berharga.
15)
Roti mistis ini memberi hidup dan kekuatan untuk menanggung,penderitaan dan
kelelahan dengan rela; untuk itu kamu akan mampu
mempertahankan pergumulan besar
sehari-hari dan kamu
akan menjadi lebih lemah lembut dan rendah hati di bawah teguran,
lebih sabar dalam kerja keras, lebih bersemangat dalam kasih, lebih
siap dalam kepatuhan,
lebih bersungguh-sungguh dalam mengucap syukur,
lebih murah hati dalam berkorban, lebih
ceria dalam penderitaan,
lebih kristiani,
lebih kudus, lebih sempurna dalam segala hal.
Tapi semua ini dengan
syarat, bahwa, kamu
dalam
hening…kamu
membiarkan Dia
berkarya.
16)
PutriKu, ketika anda pergi mengunjungiKu dalam Sakramen
Agung
Ekaristi, anda benar-
benar ada di hadapanKu dan Aku hadir untukmu.
Yesusmu, yang sama yang telah pernah
menyembuhkan orang sakit di
jalan-jalan Yudea…menpertobatkan orang berdosa.. Di sini
Aku
menerimamu untuk mendengarkanmu, menjawab anda dan mengabulkan anda,
dan
anda menemukan Aku di antara jajaran malaikat yang
mempersembahkan hadiah-hadiah
mereka bersama denganmu.
Anda tidak akan menemukan tempat yang lebih suci di seluruh dunia!
17)
Jiwa yang terkait erat dengan Yesus-Osti tidak pernah berkata
cukuplah.
Dia mendengarkan Yesus yang memberitahukannya dalam setiap
misterinya, dalam
pengorbanannya: " jadilah Kudus seperti Aku
kudus ". Undangan ini mendorongnya,
semakin
mengobarkan cintanya sampai dia menjawab: "Ini aku, aku
akan mengikutiMu
kemana-
mana". Dia ingin segalanya mati di dalam
dirinya....artinya, penilaiannya, keinginannya,
kecenderungannya,
agar lahir dan batin di dalam Yesus Kristus, hidup hanya dengan
semangat pengorbanannya, persembahannya, dikorbankan, dihabiskan dan
dikhususkan
untuk Tuhan dan Gereja.
18)
Menerima Yesus sebagai Gembala: berdoa untuk yang teraniaya. Menerima
Yesus yang
tersalib,
berdoa untuk orang-orang kafir. Menerima Yesus sebagai Gembala:
berdoa untuk milisi. Menerima Yesus sebagai Gembala:
berdoa bagi milisi.
Menerima Yesus sebagai Mempelai:
berdoa untuk para narapidana.
Menerima Yesus sebagai Raja Damai: berdoa bagi para student.
Menerima Yesus sebagai Penghibur ilahi: berdoa bagi yang menderita.
Menerima Yesus sebagai Perantara ilahi: berdoa untuk perdamaian dalam
keluarga. Menerima Yesus sebagai model ketaatan: berdoa untuk para
religius. Menerima Yesus sebagai Raja: berdoa
untuk perdamaian dan prinsip-prinsip kristiani.
Menerima Yesus sebagai Guru: berdoa bagi para misionaris.
19)
Minat, cinta, keserakahan untuk pengorbanan kecil. Dengan
mereka, oh Yesusku, aku akan menghiasi Hati Ekaristi-Mu setiap
saat…Ekaristi adalah anugerah yang luar biasa! Rahmat
yang luar biasa! Sungguh hadiah yang tidak bisa dipahami! Terima
kasih, oh Yesus, terima kasih! Saya berterima kasih dengan hati dari
semua makhluk baik di langit maupun di bumi.
20)
Pergilah di hadapan Sakramen Mahakudus, kalian
yang merasa gelisah dalam jiwa dan mencari kedamaian, dan di sanalah,
berlutut, memiliki keberanian untuk berkata kepada Tuhan, dengan
tenang dan dengan keinginan yang tulus untuk didengarkan, doa
berikut: O Yesus yang
lemah lembut dan rendah hati, dengarkanlah aku.
21)
Saudaraku, saya merasa bahagia pada hari ketika anda bersumpah setia
kepada Tuhan di kaki altar dan mengorbankan dirimu kepada-Nya dengan
kaul-kaul suci… Lebih bahagia lagi ketika untuk pertama kalinya
saya melihat Hosti yang putih diangkat oleh tangan sucimu; sekarang
saya sangat senang mengetahui bahwa saya adalah saudari seorang
misionaris: apa jadinya, oh saudaraku, yang sekarang telah menjadi
Pastor Tarcisio, bagaimana jadinya jika saya akan dapat menyatakan
diri sebagai saudari seorang martir, dan sungguh, Tarcisio baru?
22)
Anda adalah seorang imam dan anda tidak akan kekurangan Ekaristi,
artinya:tidak akan ada kekurangan apapun. Kemartiran karena iman
disebabkan oleh cinta: kemartian cinta disebabkan oleh iman.
23)
Saya tinggal hanya sedikit dekat tabernakel; saya hanya menyampaikan
pada Yesus isi hati saya, singkatnya: beberapa menit: saya melihat...
dan saya menemukan diri saya tertipu: satu setengah jam telah
berlalu... Saya pulang dengan bahagia...Jam benar-benar buruk,itu tak
terhindarkan!... hanya perlu memberinya berkah.
24)
Kemarin malam saya menarik diri dalam arti, saya meninggalkan
Tabernakel Suci pada jam 10, tetapi saya telah rasa sakit; itu usaha
terlalu berat untuk meninggalkan Yesus sendirian sepanjang malam…
Manisnya cinta, manisnya cinta berubah menjadi kemartiran ketika
mencapai titik tertentu.
25)
Yesus kemudian...Dia sudah mengatakan kepada saya bahwa Dia menunggu
saya malam ini (Kamis) di sana, di sebelah tabernakel.. Senin...Dia
selalu ada di sekitar saya...Saya pergi ke sekolah dan akhirnya Dia
memberitahu saya... "Tunggu, Aku
ingin menhiasimu nanti". Tapi saya bertindak acuh tak acuh
(Kasihan Yesus)! Dan Dia: “Aku ingin menghiasimu dengan nilai
cinta!: dengan nilai cinta, mengerti? Kata ini menyintesis betapa
hebatnya jiwa dalam semua kepahlawanan yang dapat dilakukannya.
Renungkan dalam dirimu sendiri dan pikirkan bahwa ini adalah
keinginanKu."
26)
Saya menyimpan semuanya di sini di dalam hati saya kurban Misa Kudus
yang paling berharga, yang dipersembahkan olehmu
dengan begitu semangat cinta kasih kepada Bapa surgawi untuk putri
ini
yang
rendah dan malang ini. Saya senang memikirkan anda; tampak bagi saya
bahwa hadiah yang berharga dan istimewa telah disimpan dalam diriku,
bahwa kesempatan besar (Corpus Domini), kemuliaan hatinya dengan
kejutan besar membuatnya lebih berharga.
27)
Saya juga (meskipun paling tidak layak) " virgo sacerdos "
yang dipersembahkan kepada Tuhan, dan
Gereja, secara
spiritual akan mengangkat
"Piala keselamatan"
dengan
tangan perawan saya, saya akan memohon atas nama Tuhan rahmat dan
berkat surgawi, seperti yang diinginkan hatinya.
28)
Suara buruk mengulangi kepada saya: kebajikanmu
terlalu goyah: anda tidak akan melanjutkan. Dan sebaliknya aku
menginginkannya, aku menginginkannya, aku menginginkannya...O
Yesusku, aku ingin menjadi orang suci: menjadi jiwa Ekaristi.
PenghiburMu, tinggal di dalam Engkau dan bersamaMu, mempersembahkan
diriku untuk tujuan suciMu kepada BapaMu
yang
ilahi.
Engkau tidak meremehkan keinginan kuat saya, Engkau sendiri yang
menginspirasinya dalam diriku,
Engkau sendiri menginginkan ini, bantulah saya.
29)
Marilah kita mempersenjatai diri dengan kepercayaan yang besar
kepada-Nya dan dengan itu di dalam hati kita memprotes bahwa kita
ingin berada di garis depan… garis – tepat di garis…api – api
penghancur segala kekurangan kita: api cinta yang menyala-nyala yang
bercita-cita hanya untuk memberikan kembali kepada Yesus yang
Tersalib dan Ekaristi sebanyak mungkin pertukaran cinta yang layak.
Cinta yang membara, semangat yang membara, keterpisahan dari
segalanya - penghinaan terhadap diri kita sendiri - cinta penderitaan
- keinginan untuk menderita - kekuatan untuk menderita - rahmat untuk
dapat menderita dan dapat menyirami, dengan darah kita, jiwa-jiwa
yang telah ditebus, karya Kristus.
30)
Jiwaku selalu terbang, seperti rusa yang haus, ke tabernakel suci:
Cinta!...Ya, selalu mencintaiMu!... sesaat hilang tanpa mencintaiMu,
tetapi itu
sedikit pula, bagaimana
mencintaiMu untuk mereka yang tidak mencintaiMu?... Bagi mereka yang
tidak telah
mencintaimMu?
Untuk siapa yang sayangnya tidak mencintaiMu?
Untuk mereka yang tidak akan mencintaiMu? Beri aku kekuatan cinta!.
31)
(Pada Komuni Ekaristi) pergi…tolong aku…selamatkan jiwa
itu!…Kerasnya musim harus meningkatkan
kobaran
hatimu. Tolong Aku…Aku…akan
membantumu
(Sore) Yesus berbahagia!.
32)
"Kamu harus selalu menempatkan bunga bakung perawanmu di taman
Ekaristi: setiap hari kamu harus mempersembahkannya kepadaKu
segar dan berharum,
indah, putih...Oh,
putinya
adalah
kesukaanKu!".
(Malam) Rahmat indah yang diberikan kepada saya oleh Yesus: secara
resmi terkait dengan hidupNya.
33).
Apakah anda
tahu dari mana sering kali bunga bakung muncul untuk seorang perawan?
Dari sukacita Ekaristi. Jadikanlah
hari ini ada jiwa yang memahami bagaimana dari Ekaristi terpancar
kegembiraan surgawi yang menggembirakan
jiwa, lakukanlah
dengan komitmen dan anda
akan memiliki jiwa yang dikuduskan untuk
keperawanan.
34)
Cintalah
yang menguasai
hati jiwa perawan, mempelai-mempela
Yesus; memelihara,
menghaluskan, menyempurnakan kecintaan
terhapad
santapan
Ekaristi yang diterima, dengan persiapan
baik,
penuh kasih sayang, yang tanpanya cinta akan layu dan mati.
35)
Saya mendekatiMu
dengan penuh
hormat. Hari ini…jiwa yang menyembah
sebagai kompensasi
atas
sikap
tidak
hormat
yang digunakan terhadap Sakramen Mahakudus. Persembahan jasa Yesus
sendiri
dan
jasa Perawan Tersuci ditujukan untuk kemuliaan yang lebih besar dari
Hati Ilahinya.
36)
Pada Perjamuan Kudus: "Aku telah memberimu teladan, sehingga apa
yang telah Kulakukan,
kamu juga harus menirunya". (Sore). Ya, saya waspada untuk
mengulangi pada diri saya sendiri: " Begitulah
cara Yesus melakukannya ? “
37)
Pada Perjamuan Kudus: pemikiran yang diungkapkan oleh Yesus: "Buka
hatimu dan izinkan aku masuk ... Kamu akan menghirup RohKu, kamu akan
hidup denganNya,
kamu akan berbicara dengan kebijaksanaanKu, dengan kedamaianKu,
dengan KebenaranKu. Hari ini anda harus selalu melihat Aku di dalam
diri anda dalam bentuk yang mutlak dan memberi kehidupan, dalam api
yang dinyalakan oleh cinta yang tak terbatas!”. Sore : Aku
memanfaatkan hidup Yesus dalam diriku untuk meminta banyak rahmat…
38)
Ave Maria, lagu-laguku untukMu bulan ini… berilah aku Yesus dalam
Ekaristi Kudus! Ave Maria! Yesus: “Aku akan mengajarimu menyanyikan
pujian untuk ibuKu… ibumu. Setialah, ikutilah Aku dengan cinta dan
kamu akan melihat cahaya baru di dalam Hati Bintang KejoraKu dan
kejoramu”.
39)
Yesus dalam Perjamuan Kudus mengulangi kepada saya: “Biarlah Israel
berkata, berkatalah Keluarga Harun, serta orang yang takut akan
Tuhan; bahwa belaskasihanNya tetap untuk selama-lamanya.” Jadi hari
ini anda harus memikirkan Maria, seperti itulah pokok pembicaraan
anda, begitulah kesan yang harus merajai anda hari ini.
40)
Cahaya baru dipancarkan dari Ekaristi dan menyatakan Maria SS. dalam
keindahan persembahanNya
di Bait Allah...Allah menempatkan Tabernakel-Nya di dalamNya,
di mana Putra Yang Mahatinggi nantinya akan ditempatkan.
41)
Penebus, dalam menepatkan kurban suci di altar, ingin dengan cara
tanpa darah, memperbaharui setiap hari di mata Allah dan manusia,
pengorbanan berdarah yang Ia telah buat dari dirinya sendiri di atas
mezbah Salib. Oleh karena itu, menyaksikan pengorbanan yang
menyelamatkan ini, kita harus mengingat sifat cinta yang terakhir
itu, berdoa kepada Tuhan dalam nama-Nya, dengan yakin bahwa pada saat
Misa Kudus langit terbuka di atas kita dan rahmat ilahi yang melimpah
turun ke atas kepala kita.
42)
O Yesus Penyelamat jiwaku, betapa aku harus mencintaiMu sebagai
balasan atas apa yang Engkau telah lakukan untuk menyelamatkan aku.
Oh! Dari saat pertama Inkarnasi ilahiMu hingga Kalvari, tidak ada
yang lain selain rangkaian pengorbanan demi cinta manusia. Oh, jika
saya mempertimbangkan satu per satu rahmat yang diterima dariMu, saya
akan bersujud di tanah penuh kebingungan. Tetapi Engkau memanggil
saya, mengingatkan saya tentang penetapan Sakramen Mahakudus, Engkau
memberi tahu saya: "O, jiwaku yang sangat Aku sayangi, jangan
menunda, datang, dekatilah perjamuan surgawi, dan di sini Aku akan
membiarkanmu merasakan yang abadi”. Jadi aku datang. Maafkan aku,
oh Juruselamatku, maafkan aku. Masuklah ke dalam hatiku yang miskin
ini.
43)
Ya Yesus, saya puas dengan padang rumput surgawiMu. Inilah
saya
disegarkan oleh minuman yang menumbuhkan para perawan: sekarang saya
tidak menginginkan lebih. Tetapi Engkau, Gembala Ilahi, jangan
menghilangkan saya dari padang rumput surga ini. Berilah makanan
kepada jiwaku dengan rahmatMu, arahkanlah langkahku, lindungilah aku
dari serigala yang berusaha melahap kemurnian hatiku, dan berikanlah
kepada jiwaku semua yang dibutuhkan untuk tetap setia kepadaMu sampai
mati.
44)
Bersukacitalah, hai jiwaku, bahwa sekarang dokter ilahimu Yesus dalam
Sakramen telah datang untuk menyembuhkanmu. Jadi tidak ada lagi
kesombongan dengan sesamamu, tidak ada lagi kenikmatan indria, tidak
ada lagi kemalasan dalam doa. Tidak, tidak pernah lagi, tidak pernah
lagi ada ketidakesetiaan! Sekarang setia dan bersemangat, dengarkan
inspirasi ilahi dan dengan dokter di sisimu, anda pasti akan
mendapatkan obat untuk setiap kesengsaraan spiritual. Karena itu
teguhlah dan jangan pernah menjauhkan diri dari Yesus dalam Sakramen,
obat penyembuhan bagi jiwamu.
45)
Inilah saat bahagia dimana mempelai pergi menemui
kekasih tercinta. Ya, anda datang kepadaKu dengan jujur, kemerahan,
penuh kemenangan. Tapi Aku, miskin dan sengsara, kotor dengan
kesalahan dan kelemahan, tidak berani mengarahkan langkahku kepadaMu.
Tapi apa yang saya katakan? Yesus, Yesus terkasih, ah! silakan
datang, masuklah ke dalam diriku; tapi pertama-tama tutupilah aku
dengan pakaian cintaMu. Engkau sendiri sudah cukup bagiku: cintaMu
sendiri akan menjadi kegembiraan hidupku, manisnya kematianku. O
Yesus yang baik, jadilah selalu cintaku!
46)
Dalam persiapan untuk Perjamuan Kudus, saya bermaksud untuk melakukan
setiap saat sebanyak mungkin tindakan pujian karena ada nada yang
mengiringi semua keharmonisan surga
dan bumi, dan semua ini bersatu dengan semua tindakan dari setiap
jenis yang telah dilakukan dan itu akan dilakukan untuk
selama-lamanya, oleh dirimu o Yesus yang baik, oleh Maria Yang
Mahakudus, oleh Santo Yosef, oleh semua orang kudus di surga dan oleh
semua jiwa yang saleh di bumi.
47)
Kesengsaraan jiwaku dan kepahitan hati telah menyebabkan aku tidak
melakukan apa-apa selain tindakan pengabaian, penuh keyakinan dan
cinta. Oh! Betapa baiknya Engkau dengan
saya,
Guru ilahiku, dalam menepatkan Sakramen cinta ini: dengan
saya yang sangat membutuhkan mencintai dan menemukan hati untuk
meletakkan hatiku; dengan saya yang sangat membutuhkan penghiburan
untuk sampai ke sana.
48)
Inilah aku ya Yesus...inilah aku di ruang perjamuan: di sini Dia
ingin saya menghabiskan waktu: di sini Dia berkenan berbicara kepada
hatiku yang susah. Dia ingin Prapaskah tahun ini menjadi Prapaskah
Ekaristi, oleh karena itu semua menjadi latihan Ekaristi...Hidup
Ekaristi bersama Dia.”Tetapi Ekaristi berkata kepadaku, Dialah
berarti korkan yang sempurna:anda harus siap untuk itu”
49)
Ekaristi ilahi, betapa tak terperikanmu
menghibur jiwa peziarah yang dengan sia-sia mencari kebahagiaannya di
tempat lain selain di dalam dirimu!
Beri aku, ya Yesus, selalu bernafas dan hanya “aura” paling
murni dari Tabernakel EkaristiMu!…Cinta!..."
50)
Selalu di kaki Tabernakel kudus. Berdoalah untuk para pendosa, untuk
yang ada dalam sekarat maut, untuk orang-orang kafir, untuk para
misionaris, dll…, untuk seluruh dunia. Penawaran rangkap tiga dari
Misa-Misa kudus dirayakan pada malam hari. Doa untuk jiwa
di api Penyucian.