Cerca nel blog

sabato 31 ottobre 2015

Orang kudus



kepada persatuan dengan Allah Bapa, 

melaui Kristus dalam persekutuan dengan Roh Kudus: 

"Karena itu Harusalah kamu sempurna,

 sama seperti Bapa di Surga adalah sempurna (Mat 5:48); 

 "Kuduskanlah kamu, sebab, Aku, Tuhan, Allahmu, kudus” (Im 19:2)






Siapa orang kudus ini?

Mereka adalah orang biasa yang menghidupi, 

menghayati Sabda bahagia:


 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." ( Mt. 5,3-12)





Kalau kita hidup sesuai Sabda tersebut kita pun menjadi orang kudus.
Berusahalah kita menjadi kudus seperti Bapa kita adalah Kudus !