Cerca nel blog

sabato 20 gennaio 2018

Mazmur Hidup Bakti



Mazmur hidup bakti

Berbahagialah orang  yang  telah  pilih

Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah;
dan kepada-Mulah orang membayar nazar.
Engkau yang mendengarkan doa.
Kepada-Mulah datang semua yang hidup
karena bersalah.
Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami,
Engkaulah yang menghapuskannya.
Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!
Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami,
ya Allah yang menyelamatkan kami,
Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi
dan pulau-pulau yang jauh-jauh;
Engkau, yang menegakkan gunung-gunung dengan kekuatan-Mu,
sedang pinggang-Mu berikatkan keperkasaan;
Engkau, yang meredakan deru lautan,
deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa!
Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi
takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu;
tempat terbitnya pagi dan petang
Kaubuat bersorak-sorai.
Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya.
Batang air Allah penuh air;
Engkau menyediakan gandum bagi mereka.
Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:
Engkau mengairi alur bajaknya,
Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya,
dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya;
Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.
Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu,
jejak-Mu mengeluarkan lemak;
tanah-tanah padang gurun menitik,
bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;
padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.  ( Mzr 65 )

Engkau mengenal aku

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,   Engkau mengerti pikiranku  dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan  dan berbaring, segala jalanku  Kaumaklumi.
 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung  aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
Terlalu ajaib bagiku  pengetahuan itu, terlalu tinggi,  tidak sanggup aku mencapainya.

Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu , ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
 Jika aku mendaki ke langit,  Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.

Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,

juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu   memegang aku.

Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
 maka kegelapanpun tidak menggelapkan  bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,  menenun  aku dalam kandungan  ibuku  .

Aku bersyukur kepada-Mu  oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam  di bagian-bagian bumi  yang paling bawah;  mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis  hari-hari yang akan dibentuk,  sebelum ada satupun dari padanya.
 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu,   ya Allah   Betapa besar jumlahnya!

 Jika aku mau menghitungnya,  itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti,  masih saja aku bersama-sama Engkau.

Sekiranya Engkau mematikan orang fasik,  ya Allah, sehingga menjauh dari padaku  penumpah-penumpah darah,  

yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan   Engkau dengan sia-sia. 

Masakan aku tidak membenci orang-orang   yang membenci Engkau , ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?

 Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.

 Selidikilah aku,  ya Allah , dan kenallah hatiku,  ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
 lihatlah, apakah jalanku   serong, dan tuntunlah aku  di jalan yang kekal!  ( Mzr 139 )


Rindu kepada kediaman Allah

 Betapa disenangi tempat kediaman-Mu  ,  ya TUHAN semesta alam!

 Jiwaku hancur karena merindukan  pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
 Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu,
 ya TUHAN semesta alam,  ya Rajaku  dan Allahku!  Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu , yang terus-menerus memuji-muji Engkau.  Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
 Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;  bahkan hujan pada awal musim  menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap  Allah di Sion.
Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub.
 Lihatlah perisai  kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu   rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Sebab TUHAN Allah adalah matahari  dan perisai;  kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan   kebaikan  dari orang yang hidup tidak bercela.
 Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!    (( Mzr 84 )


 Aman dalam perlindungan Allah

 TUHAN adalah terangku  dan keselamatanku,  kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut   hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.
 Satu hal  telah kuminta  kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku,   menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;   Ia menyembunyikan   aku dalam persembunyian  di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
Maka sekarang tegaklah  kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku;   dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban  dengan sorak-sorai;  aku mau menyanyi  dan bermazmur  bagi TUHAN.
Dengarlah, TUHAN, seruan  yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku  "; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.
 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu   kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka;  Engkaulah pertolonganku,  janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan  aku, ya Allah penyelamatku!
 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
Tunjukkanlah jalan-Mu   kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata  oleh sebab seteruku.
 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi z  dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman. Sesungguhnya, aku percaya  akan melihat kebaikan TUHAN   di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah  TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!    ( Mzr 27 )

Bahagia orang saleh

 Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik  bagiku selain Engkau !" Orang-orang kudus  yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti Allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama   mereka di bibirku.
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian  yang diundikan kepadaku.
Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku   menyenangkan hatiku. Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku,   ya, pada waktu malam   hati nuraniku mengajari aku.
 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN ; karena Ia berdiri di sebelah kananku,  aku tidak goyah.
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;  sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu  melihat kebinasaan.
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu  ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu  ada nikmat  senantiasa. Doa mohon ampun dan perlindungan
Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-Mu aku percaya;   janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu  dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
  Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku  janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu,  ya TUHAN.
TUHAN itu baik dan benar;  sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya  dan peringatan-peringatan-Nya.
Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku,  sebab besar kesalahan itu.
Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan  dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
TUHAN bergaul karib  dengan orang yang takut akan Dia , dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya  kepada mereka.
Mataku tetap terarah kepada TUHAN,  sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
Berpalinglah kepadaku  dan kasihanilah aku,  sebab aku sebatang kara dan tertindas.
Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
Tiliklah sengsaraku  dan kesukaranku,  dan ampunilah segala dosaku.
 Lihatlah, betapa banyaknya musuhku,  dan bagaimana mereka membenci aku  dengan sangat mendalam.
Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku;  janganlah aku mendapat malu,  sebab aku berlindung pada-Mu.
Ketulusan  dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan  Engkau.
Ya Allah, bebaskanlah orang Israel  dari segala kesesakannya!  ( Mzr 25 )

lunedì 8 gennaio 2018

Mewartakan



   


“ Mewartakan Injil Kristus bukanlah salah satu pilihan di antara banyak yang
dapat kita lakukan, dan juga bukan sebuah profesi. 
Bagi Gereja, menjadi misionaris tidak berarti membuat proselitisme; bagi Gereja, menjadi misionaris
setara dengan mengungkapkan martabat yang sama dengan Allah: diterangi oleh
Tuhan dan mencerminkan cahayaNya. Ini adalah pelayanaNya. 
Tidak ada jalan lain.
Misinya adalah panggilannya: membuat terang Kristus bersinar adalah
pelayanannya.
 Betapa banyak orang yang sementara menunggu komitmen misionaris
ini dari kita, karena mereka membutuhkan Kristus, 
mereka perlu mengetahui wajah
Bapa.
 Orang Majus, yang diceritakan dalam Injil Matius,
 berbicara kepada kita, adalah saksi
hidup tentang fakta bahwa benih kebenaran hadir di mana-mana, 
karena mereka
adalah karunia Sang Pencipta yang memanggil setiap orang untuk mengenaliNya
sebagai Bapa yang baik dan setia. 
Orang Majus mewakili orang-orang 
dari setiap benua yang disambut ke dalam rumah Allah. 
Di hadapan Yesus tidak ada lagi ras,
bahasa dan budaya yang berbeda: di dalam Anak Yesus, seluruh umat manusia
menjadi satu.