Cerca nel blog

mercoledì 26 giugno 2019

Beata M. Pia Mastena



Sekarang ya Yesus, inilah aku: 

Aku adalah dan akan selalu milikMu. Sejak pagi sampai sore hingga malam, 

pikiranku akan beristirahat sesering ke dalam hatiMu yang mahasuci. 

Saya mau berbuat dan mempersembahkansemuanya bagi kebaikan umat 

manusia, dengan meninggalkan  diri sendiri sepenuhnya, sebagai jiwa yang 

keluar dari tubuh, dalam tanganMu yang berbelaskasih… 

aku mempersembahkan semuanya, saya adalah korbanMu, 

inilah aku Yesus, aku telah mati, mati, mati! Yesus! Yesus! Yesus! Kekasih, 

Kekasih, lembut, kuat,  kekal !                                                


Risultati immagini per beata pia mastena

                    

lunedì 17 giugno 2019

Tulisan Beta M.Pia Mastena



 



" Jiwa yang terikat erat kepada Yesus - Ostia tidak pernah mengatakan cukuplah.
 Dia mendengarkan Yesus yang berbicara kepadanya dalam setiap misterinya, dalam korbannya yang manis: "Jadilah suci seperti aku " (Catatan 4, hlm. 25)


sabato 15 giugno 2019

Catatan dari Beata Pia Mastena


 

 

 "Siapa pun yang mencintai, tahu 

bagaimana mengorbankan segalanya 

dan melakukan pekerjaan luar biasa

 

 demi  Tuhan: tidak ada yang mengecewakannya dan tidak ada yang 

 menghentikannya dari melakukan apa yang Tuhan menghendaki darinya" 

    "Saya tidak tahan tiga menit tanpa memikirkan Allah". 

   “Sikap yang dituntut dari jiwa-jiwa adalah sikap persembahan abadi akan Ekaristi 

    yang adalah perjalanan istimewa bagi Kristus