Mazmur 13 Keluh kesah orang jujur
Semoga
Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segalah sukacita (Rom 15,13)
Berapa lama lagi, ya Tuhan,
Engkau melupakan daku sama sekali ?
Berapa lama
lagi Engkau sembunyikan Wajah-Mu dari padaku ?
Berapa lama
lagi hatiku harus merana dan bersedih sepanjang hari ?
Pandanglah
dan jawablah aku ya Tuhan, Allahku.
Buatlah
mataku bersinar, jangan sampai tertidur dalam maut, agar musuh jangan berkata:
“Dia kukalahkan,*”dan lawan jangan bermegah atas kemalanganku.
Tapi aku
percaya akan kasih setia-Mu, hatiku bergembira karena Engkau menyelamatkan
daku,*aku bernyanyi bagi karena kebaikan-Mu terhadapku.
Mazmur 67 Semua bangsa hendaknya memuji Tuhan
Kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang datang dari Allah disampaikan
kepada semua bangsa. (Kis 28,28)
Semoga Allah
mengasihani dan memberkati kita,* semoga Wajah-Nya berseri-seri kepada kita.
Ya
Allah, semoga karya-Mu dikenal di
bumi,* dan keselamatan–Mu di antara bangsa-bangsa.
Hendaklah
segala bangsa memuji Engkau,*hendaknya memuji Engkau segala bangsa.
DOA-DOA
Ya
Allah, Wajah-Mu tersembunyi bagi kami. Kami ingin memandang-Mu, menyerukan
nama-Mu dan berlutut di hadapan-Mu. Jawablah kami, ya Allah! Kami ingin
menantikan Dikau yakni Wajah-Mu akan dinyatakan dalam Yesus yang hidup dengan
Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Aku memberi salam kepadaMu, aku memujiMu, aku
mengasihiMu Yesus penyelamat yang dihinakan terus menerus oleh orang yang
mengutuki namaMu.
Aku mempersembahkan kepadaMu dengan perantaraan Bunda Maria, penghormatan bagiMu, seperti yang diluhurkan para
malaikat dan para kudus, sebagai kemenyan dan keharuman. Aku mohon dengan rendah
hati demi kekuatan Wajah-Mu, semoga Engkau memperbaiki dan memulihkan dalam
hatiku dan dalam hati manusia, gambar Wajah-Mu yang dibinasakan oleh dosa kami. Amin.
Ya Yesus Tuhanku, pandanglah kami
dengan belaskasih.
Palingkanlah Wajah-Mu kepada kami
semua, seperti yang telah Kau
perlihatkan kepada Veronika, bukan agar kami melihat Engkau dengan mata tubuh,
tetapi dengan mata hati, supaya kami selalu dilindungi, agar kami dapat menimba
rahmat dari sumber kehidupan yang tak berkesudahan dan kekuatan untuk menerima
cobaan hidup ini. Amin. (Paus Pius IX)