Congregazione Santo Volto (CSV) atau dalam bahasa
Indonesia Kongregasi Wajah Kudus mulai didirikan pada tanggal 1930 oleh Maria
Pia Mastena di desa San Fior-Treviso,
Italia Utara. Pendiri
ini lahir di Bovolone - Verona pada Tgl 07 Desember 1881 dan dialah anak sulung
yang diberi nama Teresia.
Kongregasi ini lahir berkat semangat yang tinggi dan
pengalaman yang intim dari Teresia
bersama Yesus Sang Pengantinnya sejak masa kecil. Di
masa kecilnya ia memiliki pengalaman
yang sangat menarik dan unik
yaitu
mencintai Yesus dalam Ekaristi
kudus walau
ia belum mengerti dan belum menerima komuni kudus. Setiap pagi Ia selalu
mengikut Misa Kudus bersama Ibunya. Pada umur 4 tahun Ia sudah menyambut Yesus
tanpa diketahui oleh siapapun termasuk imam yang membagikan komuni pada saat
itu. Pada hari komuni pertama Ia
menulis: “Tuhan saya menyerahkan diri dan saya mau hidup
murni “ . Sesudah ia menyambut Yesus ketika Ia sedang
berterima kasih dan berdoa Ia mengalami satu penglihatan yang
menakjubkan,
Ia melihat Wajah Yesus yang
menderita di antara palang kayu salib. Pengalamannya ini
merupakan pengalaman yang sangat membahagiakan si kecil ini dan menyertai masa pertumbuhannya.
Ketika memasuki usianya yang ke 19 Teresia Maria menggabungkan diri dalam
sebuah kongregasi yakni kongregasi Suster-Suster Misercordia di kota Verona. Setelah mengikrarkan
kaul-kaul kekal
Ia diutus ke Desa Miane, Italia Utara sebagai pemimpin komunitas, untuk melayani umat dan mengajar di sekolah SD.
Di sinilah ia memberikan dirinya seutuhnya
dalam tugas dan karya yang dipercayakan kepadanya. Di tempat ini pula
pengalaman mistik melihat Wajah Yesus mulai menggema kembali dalam hati dan
pikirannya sehingga peristiwa istimewa itu mendorong dan menggerakkan hati
Maria Pia Mastena untuk mendirikan sebuah kongregasi baru. Maka dengan bantuan seorang Uskup,
Mgr. Eugenio Beccegato,
Sr.Maria Pia berani memulai sebuah kongregasi dengan nama
Congregazione delle Religiose del Santo Volto (Kongregasi
Wajah Kudus). Melalui sebuah perjuangan
yang cukup panjang akhirnya Congregazione delle
Religiose
del Santo Volto diakui sebagai Kongregasi Kepausan pada tanggal 08 Desember
1936 dan mulai berkembang. Anggota-anggotanya
pun tersebar di daerah-daerah di mana sesama manusia sungguh
membutuhkannya.
Pendiri Kongregasi
dipanggil oleh Tuhan untuk mengkontemplasikan WajahNya yang dicari dan
ditemukan pada tanggal 27 Juni 1951 di Roma.
Pada tanggal 13
November 2005 ia digelar Beata dan
pestanya dirayakan setiap tahun pada tanggal 27 Juni.
Suster Wajah Kudus hadir di Italia, Brasil, Indonesia dan Bolivia dengan
moto yang diwariskan
oleh Pendiri : “ Bawalah Wajah Yesus di seluruh dunia “
SPIRITUALITAS dan KARISMA
Karisma dasar Kongregasi Wajah Kudus diringkas dalam
tiga kata yakni :
“MENYEBARKAN,
MENYILIH, MEMULIHKAN Wajah Yesus yang manis dalam diri sesama yang miskin,
terlantar dan menderita”.
Seperti yang diwariskan oleh Madre Maria Pia
Mastena, Suster Wajah
Kudus (CSV) hadir untuk melayani sesama saudara-saudari yang menderita, yang tersingkir,
yang dipojokkan.
Suster Wajah Kudus
hadir untuk menyebarkan kasih dan kebaikan Tuhan, mengembalikan senyum pada mereka yang hidup dalam
penderitaan.
KARYA-KARYA
:
Kongregasi Suster
Wajah Kudus telah hadir di Indonesia khususnya di Keuskupan
Maumere sejak Tahun 1991. Saat ini telah menyebar di beberapa tempat yakni
Ende, Kupang, Wekaseko-Nagekeo, dan Weekombaka-Sumba Barat Daya, dan bergerak
di bidang :
Pendidikan
(Sekolah dan Asrama)
Kesehatan
(Merawat Orang Sakit dan Lanjut
usia atau Jompo)
Sosial Karitatif (Promosi kemanusiaan,
pendampingan narapidanan, karya social..)
usia atau Jompo)
Sosial Karitatif (Promosi kemanusiaan,
pendampingan narapidanan, karya social..)
Nessun commento:
Posta un commento