Di ufuk aku melihat Fajar yang menerangi bumi ini
Aku bersyukur.
Pia Engkaulah fajar bagi langkahku.
Engkaulah semangatku, teladan untuk memulai hari baru ini.
Matahari membakar, kurasa panas, keringatlah aku.
Hatimu Pia membakar juga karena cinta yang bernyala.
Cinta, oh cinta!
Tubuhmu sudah lemah namun Engkaulah wanita yang terus-menerus mencari.
Mencari Wajah. Wajah Tuhan yang tersembunyi namun nyata dalam seribu wajah sesamamu.
Dalam merekalah Engkau Pia menemukan, melayani TuhanMu.
Senja hidupmu sudah tiba, engakau masih mencari…Mencari.. mencari..
Kepadamulah diberi cahaya abadi.
Engkaulah dipanggil untuk mengkontemplasikan Wajah TuhanMu
Wajah yang indah, menarik, mempesona. ( Alo)
Nessun commento:
Posta un commento