“Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama…”
Lagu pembuka : ( disesuaikan )
Pada Hari Raya Pentakosta ini, baiklah kita (anda dan saya) datang
kepada Roh Kudus dengan sebuah hati yang terbuka. Marilah kita memohon
kepada-Nya untuk menolong kita dalam kelemahan-kelemahan kita. Sementara kita
membaca Kitab Suci dalam keheningan dan suasana doa, biarlah Dia mencerahkan
kata-kata yang ada dalam Kitab Suci dan menolong kita menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Roh Kudus akan mengambil pesan dari Kitab Suci,
mengikatnya dengan kehidupan Gereja, dan mencelupkannya dalam-dalam di hati
kita masing-masing, di mana kehendak kita dimotivasi untuk bertindak. Lalu
perhatikanlah bahwa kehidupan kita pun berubah.
SERUAN TOBAT
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengutus Roh Kudus,
pemberi hidup Gereja-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
I. Engkau mengutus Roh Kudus, untuk memberikan kuasa
mengampuni dosa kepada Gereja-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Engkau mengutus Roh Kudus, Roh Kebenaran, untuk
memberikan kesaksian tentang diri-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
DOA: Bapa surgawi, terima kasih penuh syukur
kami haturkan kepada-Mu karena Engkau telah mengutus Putera-Mu untuk memulihkan
relasi kami dengan Dikau. Terima kasih karena Engkau telah mengirimkan Roh
Kudus untuk hidup dalam diri kami dan menolong kami dalam segala kelemahan
kami. Datanglah, ya Roh Kudus, penuhilah hati kami umat-Mu dan nyalakanlah api
cintakasih-Mu dalam hati kami. Amin.
1. Dikau Roh Kebenaran, U. Turunlah atas
kami
2. Dikau utusan Bapa,......
3. Dikaulah sumber hidup,.....
4. Dikau pendamping umat,......
5. Dikaulah Roh penghibur,.....
6. Dikau cahaya hati,....
7. Dikau semangat kami, .....
8. Dikaulah Roh Pembaru,.....
9. Dikau penuntun umat,............
2. Dikau utusan Bapa,......
3. Dikaulah sumber hidup,.....
4. Dikau pendamping umat,......
5. Dikaulah Roh penghibur,.....
6. Dikau cahaya hati,....
7. Dikau semangat kami, .....
8. Dikaulah Roh Pembaru,.....
9. Dikau penuntun umat,............
Lagu
Bacaan
Pertama (Kej 11:1-9)
Pada zaman dahulu, seluruh bumi, satu
bahasanya dan satu logatnya. Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan
menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. Mereka
berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan
membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan
ter gala-gala sebagai tanah liat. Juga kata mereka: "Marilah kita
dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke
langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh
bumi." Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan
oleh anak-anak manusia itu, dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa
dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai
dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat
terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka,
sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." Demikianlah
mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti
mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut
Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari
situl ah mereka diserakkan TUHAN
ke seluruh bumi. ( HENING )
MAZMUR
TANGGAPAN
REF. Sabda-Mu adalah kebenaran, hukum-Mu kebebasan.
1. Sabda Tuhan sempurna, menyegarkan jiwa. Peraturan Tuhan teguh, membuat arif orang bersahaja. Titah Tuhan tepat, menyenangkan hati. Perintah Tuhan jelas, membuat mata berseri.
2. Hikmat Tuhan baik, tetap selamanya. Keputusan Tuhan benar, adil selalu. Lebih indah daripada emas murni, lebih manis daripada madu lebah.
1. Sabda Tuhan sempurna, menyegarkan jiwa. Peraturan Tuhan teguh, membuat arif orang bersahaja. Titah Tuhan tepat, menyenangkan hati. Perintah Tuhan jelas, membuat mata berseri.
2. Hikmat Tuhan baik, tetap selamanya. Keputusan Tuhan benar, adil selalu. Lebih indah daripada emas murni, lebih manis daripada madu lebah.
BACAAN II (Kel 19:3-8a.16-20b)
"Tuhan turun di Gunung Sinai di hadapan seluruh bangsa"
"Tuhan turun di Gunung Sinai di hadapan seluruh bangsa"
Bacaan
kedua dari Kitab Keluaran
Ketika Bangsa Israel berkemah di depan Gunung Sinai, naiklah Musa menghadap Allah, dan Tuhan berseru dari gunung itu kepadanya, "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel." Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu. ( HENING)
Ketika Bangsa Israel berkemah di depan Gunung Sinai, naiklah Musa menghadap Allah, dan Tuhan berseru dari gunung itu kepadanya, "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel." Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu. ( HENING)
MADAH KEMULIAAN
S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. A min.
S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. A min.
BACAAN INJIL
Pada hari terakhir, yaitu pada puncak
perayaan Pondok Daun, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus,
baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti
yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran
air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka
yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum
dimuliakan.
… Jikalau Penolong yang akan Kuutus dari
Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi
tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu sejak semula
bersama-sama dengan Aku.”
“Masih banyak hal yang harus Kukatakan
kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia
datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu
yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari Aku. Segala sesuatu yang Bapa
miliki adalah milik-Ku; sebab itu Aku berkata: Ia aan memberitakan kepadamu apa
yang diterima-Nya dari Aku.”
RENUNGAN
Roh Kudus disebut sebagai
Penolong sebanyak lima kali dalam Perjanjian Baru (Yoh 15:26; 14:16,26; 16:7;
1Yoh 2:1). Dengan menggunakan nama itu Yohanes hendak menggarisbawahi peranan
Roh Kudus sebagai seorang penasihat – suatu sumber pendorong, penghiburan,
pertolongan dan kebenaran.
Pada waktu Yesus hidup di muka
bumi ini sebagai seorang manusia, para murid-Nya mempunyai akses yang bebas dan
mudah untuk datang kepada-Nya. Mereka dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan
dan mohon nasihat kapan saja mereka inginkan. Namun pada Perjamuan
Terakhir, tahu bahwa diri-Nya tidak akan selalu dapat diakses secara fisik,
Yesus mempersiapkan para murid-Nya untuk menyambut kedatangan seorang
penolong/penasihat yang lain, yaitu Roh Kudus (Yoh 14:16). Walaupun Yesus
tidak akan bersama mereka lagi dalam daging, Roh Kudus – Roh Yesus – akan berdiam
di dalam diri mereka. Satu-satunya hal yang lebih baik daripada “Yesus ada
bersama dengan kita” adalah “Yesus berada dalam diri kita”.
Dari segala tugas Roh Kudus,
satu dari yang paling penting adalah membawa Kitab Suci ke kehidupan di dalam
hati kita sehingga diri kita dapat ditransformasikan. Apakah kita pernah
berpikir untuk memanggil Dia untuk duduk di samping kita ketika kita duduk
membaca Kitab Suci? Dengan Dia sebagai pemandu dan penasihat, kita tentunya
dapat melakukan navigasi melalui bagian-bagian bacaan sulit dalam Kitab Suci
dan menemukan kedalaman-kedalaman baru dalam hidup Kristiani yang sebelumnya
kita pikir tidak mungkin.
Istrumen - hening-
Doa tuju
karunia
Bapa kami
Lagu penutup
Nessun commento:
Posta un commento